Al Quran menjelaskan, Allah SWT
menciptakan alam semesta dan semua yang ada di dalamnya, satu pun tidak ada
yang batil atau sia-sia (QS Ali Imran : 191). Oleh karena itu Allah menciptakan
iblis atau makhluk yang disebut setan Itu, bila dilihat dari sisi nilai ibadah,
pada hakikatnya juga ada hikmahnya.
Imam al-Ghazali pernah menyatakan : jika ingin
melihat kesalahan/ kelemahan kita, carilah pada sahabat karib kita, karena
sahabat kitalah yang tahu kesalahan/ kelemahan kita. Jika kita tidak
mendapatkannya pada sahabat kita, carilah pada musuh kita, karena musuh kita
itu paling tahu kesalahan/ kelemahan kita. Sifat musuh adalah selalu mencari
kelemahan lawan untuk dijatuhkan.
Demikian pula setan. la selalu mencari
kesalahan/ kelemahan orang-orang beriman untuk kemudian digelincirkan dengan
segala macam cara.