Rabu, 04 Februari 2015

Solusi Dalam Keheningan

Seorang pekerja penggergajian kayu memakai arlojinya saat bekerja. Tanpa sengaja, ia menjatuhkan arloji miliknya yang pasalnya itu arloji kesayangannya. Arloji itu terbenam diantara tingginya tumpukan serbuk kayu. Ia berusaha keras mencari arlojinya dengan mengeluh atas keteledorannya. Lalu ia dan para pekerja lain membongkar serbuk kayu sedikit demi sedikit, namun arloji itu tidak juga ditemukan.

Jam menunjukkan pukul 12.00 para pekerja duduk-duduk beristirahat. Dari tadi mereka tidak memperhatikan ada seorang anak berumur 7 tahunan duduk memperhatikan kegaduhan mereka dalam mencari sebuah arloji. Kemudian ia jongkok sambil memasang telinga seperti sedang mendengar bunyi sesuatu. Tidak beberapa lama tangannya mulai mencari arloji dalam tumpukan serbuk kayu. Akhirnya arloji itu ditemukan oleh seorang anak kecil seorang diri. Dan pekerja itu merasa sangat senang karena arloji itu dapat ditemukan juga menyimpan keheranan. Jika banyak pekerja beramai-ramai mencari arloji itu tidak ketemu, mengapa seorang anak kecil seorang diri mampu menemukannya. Ia pun bertanya, “Bagaimana caramu menemukan arlojiku?”. Dengan santai anak kecil itu menjawab, “Aku hanya jongkok dan dengan santai mendengarkan bunyi tik-tak, tik-tak dan dari bunyi itulah aku tahu dimana letak arloji itu.”

Pesan moral   : berpikir tenang dan tidak terburu-buru juga fokus pada apa yang ingin ia dapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar