Abad ke-15 merupakan era pencerahan atau juga renaisans di
benua Eropa. Renaisans merupakan suatu awal dari bangkitnya ilmu pengetahuan di
benua Eropa yang sebelumnya sangat sulit berkembang dikarenakan doktrin-doktrin
gereja yang sangat mengekang. Salah satu dari pencapaian yang sangat besar pada
masa itu adalah munculnya teori heliosentris yang mengatakan bahwa matahari
merupakan pusat tata surya dan juga mengemukakan bahwa bumi itu bulat.
Paham inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong bangsa
Eropa untuk dapat melakukan penjelajahan ke seluruh penjuru dunia.
Namun pada akhirnya, tujuan penjelajahan tersebut berubah
menjadi sebuah praktik penjajahan. Praktik dari penjajahan yang dilakukan oleh
bangsa barat tersebut dapat dibedakan menjadi dua macam yakni kolonialisme dan
imperalisme.
Apa itu kolonialisme dan imperialisme?
Kolonialisme berasal dari kata colunus (colonia) yang
berarti suatu usaha untuk dapat mengembangkan kekuasaan suatu negara atau
wilayah yang diluar wilayah negara tersebut. Wilayah koloni pada umumnya
merupakan daerah yang kaya akan bahan mentah yang merupakan kebutuhan dari
negara-negara yang melakukan praktik kolonialisme.