Senin, 16 Mei 2016

Latar Belakang Pergerakan Nasional

Latar belakang munculnya pergerakan nasional Indonesia adalah titik permulaan bangkitnya kesadaran nasional. Pada tahun 1908 lahirlah organisasi pergerakan nasional yang pertama, kemudian disusul oleh organisasi-organisasi lainnya. Dengan demikian perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan telah memasuki tahap baru yang sifatnya berbeda dengan perjuangan sebelumnya. Sifat-sifat perjuangan setelah tahun 1908 adalah bersifat nasional, menggunakan organisasi yang terarur, serta tidak tergantung pada satu pemimpin. Pergerakan nasional di Indonesia lahir karena dipicu oleh beberapa faktor yang terbagi menjadi faktor internal dan eksternal.
  1. Faktor Internal
Beberapa faktor internal yang memengaruhi munculnya pergerakan nasional di Indonesia diantaranya.
·         Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
Sebelum bangsa Barat datang, di wilayah Nusantara sudah berdiri kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya, Mataram, dan Majapahit. Kejayaan masa lampau itu menjadi sumber inspirasi untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
·         Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan
Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang dan menyakitkan sejak masa Portugis. Politik devide et empera, monopoli perdagangan, sistem tanam paksa, dan kerja rodi merupakan bencana bagi rakyat Indonesia.
Penderitaan itu menjadikan masyarakat Indonesia memahami perlunya menggalang persatuan dan muncul kesadaran nasional.
Atas prakarsa kaum intelektual, persatuan itu dapat diwujudkan dalam bentuk perjuangan yang bersifat modern. Perjuangan tak lagi menggunakan senjata melainkan dengan organisasi-organisasi pemuda.
·         Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat di Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda menghasilkan beberapa kaum intelektual yang kemudian menjadi pemimpin pergerakan nasional, berkat pendidikan yang tinggi para intelektual bangsa Indonesia sadar, bahwa mereka sedang dijajah dan dibodohi bangsa Belanda. Hal tersebut kemudian menggugah perasaan para kaum intelektual Indonesia untuk merdeka.  
·         Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda telah menghasilkan kaum terpelajar. Namun karena ada diskriminasi dalam pendidikan kolonial yaitu tidak adanya kesempatan bagi penduduk pribumi dari golongan bawah untuk mengenyam pendidikan, menyebabkan kaum terpelajar berinisiatif mendirikan sekolah untuk mengajar kaum pribumi. Sekolah tersebut kemudian dikenal sekolah kebangsaan karena bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat / pelajarnya. Tokoh-tokoh pribumi yang membuat sekolah kebangsaan antara lain Douwes Dekker mendirikan Ksatrian School, Ki Hajar Dewantoro dengan Taman Siswa nya, serta Moh. Syafei dengan Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS Kayu Tanam).
·         Adanya Diskriminasi Rasial
Diskriminasi merupakan hal menonjol yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda dalam kehidupan sosial pada awal abad ke-20. Dalam bidang pemerintahan, tidak semua jabatan tersedia bagi kaum pribumi. Walaupun dengan pendidikan dan keahlian yang sama, orang pribumi harus menduduki jabatan yang lebih rendah daripada jabatan yang dipegang oleh orang Belanda. Pada jabatan yang sama, gaji orang pribumi lebih kecil dibandingkan dengan orang Belanda.
  1. Faktor Ekternal
Faktor eksternal yang memicu munculnya pergerakan nasional di Indonesia antara lain.
·         Kemenangan Jepang atas Rusia (1904-1905)
Kemenangan Jepang dalam Perang Dunia Rusia-Jepang telah berhasil mengguncang dunia. Bangsa kulit putih yang selama berabad-abad dianggap superior ternyata dapat dikalahkan oleh bangsa kulit berwarna gelap. Kemenangan Jepang tersebut berhasil menggugah kesadaran bangsa-bangsa Asia dan Afrika untuk melawan penjajahan bangsa-bangsa kulit putih.
·         Kebangkitan Nasionalisme Negara-Negara Asia-Afrika
Kebangkitan nasional bangsa-bangsa Asia-Afrika memberikan dorongan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk bangkit melawan penindasan pemerintah kolonial. Beberapa bangsa yang terlebih dahulu berjuang menentang dominasi bangsa Barat menginspirasi lahirnya nasionalisme di Indonesia.
a.       Nasionalisme Turki dengan tokohnya Mustafa Kemal Pasha yang berhasil membangkitkan negerinya menjadi bangsa yang modern.
b.      Pemberontakan Boxer di Cina (1899) melawan kesewenang-wenangan bangsa barat.
c.       Pemberontakan rakyat Filipina terhadap penjajahan Spanyol.
d.      Revolusi Tiongkok (1911) dan pembentukan partai Kuomintang  oleh Sun Yat Sen yang berhasil menjadikan Cina sebagai negara merdeka pada tahun 1912.
e.       Kebangkitan nasionalisme di India dan munculnya tokoh karismatik Mahatma Gandhi
·         Masuknya Paham-Paham Baru
Paham-paham baru seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme muncul setelah terjadinya Revolusi Amerika dan Revolusi Perancis. Hubungan antara Asia dan Eropa menyebabkan paham-paham itu menyebar dari Eropa ke Asia, termasuk ke Indonesia. Pembukaan Terusan Suez menjadikan hubungan Asia-Eropa semakin intensif. Paham-paham baru tersebut membangkitkan semangat nasionalisme negara-negara Asia termasuk Indonesia.


Sumber



Tidak ada komentar:

Posting Komentar