Pernahkah kalian mendengar apa itu Perjanjian Tordesillas? Perjanjian Saragosa? Atau manakah yang lebih dahulu dibuat? Nah, pada kali ini akan ada pemaparan mengenai kedua perjanjian tersebut.
Pada masa imperialisme kuno, Portugis dan Spanyol merupakan dua buah kerajaan Katolik yang mempunyai armada laut, teknologi navigasi, dan perkapalan yang maju dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Oleh karena itu, tidak heran jika kedua kerajaan tersebutlah yang mengawali adanya penjelajahan samudera.
Keunggulan dalam teknologi navigasi dan perkapalan yang dimiliki Portugis dan Spanyol menimbulkan persaingan diantara keduanya dalam memperebutkan wilayah penjajahan atau perdagangan semenjak tahun 1452.
Oleh karena itu, pada tanggal 4 Juni 1447 di Tordesillas (sekarang di provinsi Valladolid, Spanyol) diadakan sebuah perjanjian berisi kesepakatan antara raja Spanyol dan raja Portugis dengan ditandatangani oleh Paus Alexander VI yang berasal dari Spanyol.
Perjanjian tersebut berisi pernyataan bahwa akan diadakan pembagian wilayah pelayaran antara Portugis dan Spanyol. Dalam perjanjian tersebut, Spanyol memiliki hak perdagangan dan pelayaran ke arah barat, sementara Portugis ke arah timur. Perjanjian tersebut berlaku mulai tanggal 4 Juni 1474.
Dengan perjanjian tersebut, maka para pedagang Portugis mulai mencari jalan berlayar ke arah timur untuk mencari rempah-rempah, sedangkan para pedagang Spanyol berlayar ke arah barat (menuju benua Amerika). Dampak dari perjanjian ini adalah munculnya semangat 3G.
Setelah perjanjian tersebut pertikaian yang terjadi antara Spanyol dan Portugis dirasa telah teratasi. Hal ini dikarenakan orang-orang pada masa itu menganggap bahwa bumi itu datar. Mereka tidak mempercayai akan ditemukannya teori goesentris maupun teori heliosentris. Teori tersebut menyatakan bahwa bentuk bumi bukanlah datar melainkan bulat lonjong seperti telur.
Pada tahun 1512 M sampailah rombongan bangsa Portugis yang dipimpin oleh Alfonso d'Alberqueque di tanah Maluku yang kemudian disambut dengan baik oleh Raja Ternate. Kedatangan Portugis pada awalnya hanyalah untuk berdagang. Pada saat itu sedang terjadi konflik antara Kerajaan Ternate dengan Kerajaan Tidore. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Portugis sehingga Portugis mau membantu Kerajaan Ternate untuk melawan Kerajaan Tidore dengan imbalan diberikannya kesempatan kepada Portugis untuk memonopoli perdagangan.
Hingga pada tahun 1521 M Spanyol memulai ekspedisinya dan mendaratlah armada Spanyol di tanah Kerajaan Tidore. Kedatangan Spanyol disambut dengan baik oleh Kerajaan Tidore yang pada saat itu merasa terancam dengan Kerajaan Ternate yang bersekutu dengan Portugis. Hal tersebut semakin memicu permusuhan antara Portugis dengan Spanyol. Portugis mengklaim bahwa Spanyol telah melanggar isi Perjanjian Tordesillas begitu pula sebaliknya.
Akhirnya mereka membawa masalah tersebut kepada Paus, sehingga Paus memperbarui perjanjian tersebut sengan perjanjian baru yakni Perjanjian Saragosa. Perjanjian Saragosa terjadi pada tanggal 22 April 1529 M di Kota Saragosa, Spanyol. Perjanjian ini ditandatangani oleh Raja John III sebagai perwakilan dari Portugis dan Kaisar Charles V sebagai perwakilan dari Spanyol.
Isi dari perjanjian tersebut ialah bahwa pedagang bangsa Portugis menguasai daerah perdagangan dari Maluku sampai ke Tanjung Harapan sedangkan pedagang dari bangsa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan diperbolehkan untuk menguasai daerah perdagangan di Filipina.
Perjanjian tersebut mempunyai beberapa dampak yang dapat dirasakan. Diantaranya mulai saat itu terjadi perubahan pemikiran mengenai bentuk bumi yang sebelumnya dinyatakan berbentuk datar, kemudian Maluku dijadikan sebagai pusat perdagangan, serta kegiatan bangsa Portugis yang mulai memonopoli seluruh perdagangan di Maluku.
Nah, setelah semua pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa Perjanjian Tordesillas dan Perjanjian Saragosa merupakan dua buah perjanjian yang dibuat untuk meredam pertikaian antara Portugis dengan Spanyol. Dapat diketahui pula bahwa perjanjian yang pertama kali dibuat ialah Perjanjian Tordesillas.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Tordesillas
https://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Saragosa
http://www.berpendidikan.com/2015/06/isi-perjanjian-tordesillas.html
http://www.berpendidikan.com/2015/06/isi-perjanjian-saragosa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar