Minggu, 31 Januari 2016

Zaman Batu

Zaman batu merupakan zaman paling tua dalam sejarah kehidupan manusia. Disebut zaman batu karena sebagian besar alat-alat kehidupannya terbuat dari batu. Alat-alat tersebut berfungsi sebagai alat untuk mencari dan mengolah makanan, serta sebagai sarana pemujaan. Zaman batu terbagi atas beberapa zaman, yaitu sebagai berikut.
  1. Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
    Zaman batu tua adalah masa ketika alat-alat yang digunakan terbuat dari batu yang masih kasar pembuatannya, bahkan tidak mengalami perubahan yang terlalu banyak oleh tangan manusia. Alat-alat yang dibuat hampir tidak mengubah bentu aslinya, karena teknologi yang dikuasai masih sangat terbatas dan sederhana dan juga fungsinya masih sangat terbatas. Contohnya kapak pada zaman ini digunakan untuk membelah, menggali, berburu, menusuk, dan lain-lain.

Kamis, 28 Januari 2016

Pengertian Sejarah

Secara etimologis kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajaratun yang berarti pohon. Kata syajaratun kemudian digunakan dalam bahasa Melayu dengan penyebutannya berubah menjadi syajarah, dan bahasa Indonesia menyebutnya dengan sejarah. Kata sejarah tersebut masih memiliki arti yang sama yakni silsilah atau keturunan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan tentang sejarah sebagai berikut:
  1. Asal usul, keturunan, atau silsilah;
  2. Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, riwayat, tembo;
  3. Pengetahuan atau uraian tentang kejadian, atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa yang telah lampau. 

Rabu, 27 Januari 2016

Indahnya Kasih Sayang

Kenapa air terjun itu begitu indah, kawan?
Karena airnya jatuh terus menerus
Terus menerus, susul menyusul, berdebam
Sungguh tiada indahnya kalau hanya selintas
Itu sama seperti menuangkan air dari ember


Kenapa pelangi itu begitu indah, teman?
Karena merah kuning hijau dilangit yang biru itu menggantung
Pada posisinya, tetap, mantap,
Sungguh tiada indahnya kalau bergerak-gerak
Berganti-ganti posisinya, susah diikuti

Selasa, 12 Januari 2016

Jalanku Masih Panjang

Wahai perasaan
Kau buat pagiku jadi mendung, soreku jadi kelam
Kau buat siangku jadi gelap, dan malam semakin gulita
Kau buat beberapa menit lalu aku gembira,
untuk kemudian bersedih hati...


Wahai perasaan
Kau buat aku berlari di tempat
Semakin berusaha berlari, kaki tetap tak melangkah
Kau buat aku berteriak dalam senyap
Kau buat aku menangis tanpa suara
Kau buat aku tergugu entah mau apalagi