Jumat, 15 April 2016

Perjanjian Tordesillas dan Saragosa

Pernahkah kalian mendengar apa itu Perjanjian Tordesillas? Perjanjian Saragosa? Atau manakah yang lebih dahulu dibuat? Nah, pada kali ini akan ada pemaparan mengenai kedua perjanjian tersebut.

Pada masa imperialisme kuno, Portugis dan Spanyol merupakan dua buah kerajaan Katolik yang mempunyai armada laut, teknologi navigasi, dan perkapalan yang maju dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Oleh karena itu, tidak heran jika kedua kerajaan tersebutlah yang mengawali adanya penjelajahan samudera.

Keunggulan dalam teknologi navigasi dan perkapalan yang dimiliki Portugis dan Spanyol menimbulkan persaingan diantara keduanya dalam memperebutkan wilayah penjajahan atau perdagangan semenjak tahun 1452.

Oleh karena itu, pada tanggal 4 Juni 1447 di Tordesillas (sekarang di provinsi Valladolid, Spanyol) diadakan sebuah perjanjian berisi kesepakatan antara raja Spanyol dan raja Portugis dengan ditandatangani oleh Paus Alexander VI yang berasal dari Spanyol.

Jumat, 08 April 2016

Kongsi Dagang Bangsa-bangsa Eropa

Apa itu kongsi dagang?
Kata ‘kongsi’ memiliki arti ‘persekutuan’. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan kongsi dagang adalah persekutuan para pedagang.

Apa tujuan dibuatnya kongsi dagang?
Tujuan dibuatnya kongsi dagang adalah menghilangkan atau meminimalisir persaingan antar pedagang yang sebangsa. Dengan demikian keuntungan akan mudah diraup dan akan semakin memperkaya negara-negara Eropa. Selain itu, hal ini juga dikarenakan mereka tidak ingin berperang dengan kongsi dagang yang lain.

Apa saja contohnya?
1.      Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) milik Belanda
Pada 20 Maret 1602 secara resmi dibentuklah persukutuan kongsi dagang Belanda di Nusantara sebagai hasil fusi antarkongsi yang telah ada. Kongsi dagang Belanda ini diberi nama Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau dapat disebut dengan “Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur atau Kongsi Dagang India Timur”. VOC secara resmi didirikan di Amsterdam.

Kamis, 07 April 2016

Kolonialisme dan Imperialisme

Abad ke-15 merupakan era pencerahan atau juga renaisans di benua Eropa. Renaisans merupakan suatu awal dari bangkitnya ilmu pengetahuan di benua Eropa yang sebelumnya sangat sulit berkembang dikarenakan doktrin-doktrin gereja yang sangat mengekang. Salah satu dari pencapaian yang sangat besar pada masa itu adalah munculnya teori heliosentris yang mengatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya dan juga mengemukakan bahwa bumi itu bulat.
Paham inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong bangsa Eropa untuk dapat melakukan penjelajahan ke seluruh penjuru dunia.
Namun pada akhirnya, tujuan penjelajahan tersebut berubah menjadi sebuah praktik penjajahan. Praktik dari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa barat tersebut dapat dibedakan menjadi dua macam yakni kolonialisme dan imperalisme.

Apa itu kolonialisme dan imperialisme?
Kolonialisme berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk dapat mengembangkan kekuasaan suatu negara atau wilayah yang diluar wilayah negara tersebut. Wilayah koloni pada umumnya merupakan daerah yang kaya akan bahan mentah yang merupakan kebutuhan dari negara-negara yang melakukan praktik kolonialisme.

Penjelajahan Samudera

Apa itu penjelajahan samudra?
Penjelajahan samudra adalah abad dimana banyak ditemukan daerah-daerah baru dan jalur-jalur pelayaran baru menuju dunia Timur untuk mencari rempah-rempah.
Pada pertengahan abad ke-15 bangsa Eropa berlayar ke dunia Timur yang sebelumnya belum pernah diketahui. Datangnya bangsa Eropa dilatarbelakangi adanya perubahan ekonomi, politik, dan sosial yang terjadi di sebagian besar negara-negara di Eropa serta Asia Barat.

Siapakah pelopor penjelajahan samudra?
Pelopor penjelajahan samudra adalah bangsa-bangsa berikut.
a.      Bangsa Portugis
1.       Bartolomeus Diaz
2.      Vasco da Gama
3.      Alfonso d’Albuquerque
b.      Bangsa Spanyol
1.      Christoper Colombus
2.      Ferdinand Magelheans
3.      Juan Sebastian del Cano.