Banyak teks
sejarah di sekolah-sekolah yang menyebutkan bahwa Fatahillah adalah Syarif
Hidayatullah yang bergelar Sunan Gunung Jati. Namun sebenarnya Fatahillah
dengan Sunan Gunung Jati adalah dua orang yang berbeda.
Nama asli Sunan Gunung jati adalah Syarif
Hidayatullah putra Syarif Abdullah putra Nurul Alam putra Jamaluddin Akbar.
Jamaluddin Akbar adalah Musafir besar dari Gujarat, India yang memimpin putra-putra
dan cucu-cucunya berdakwak ke Asia Tenggara, dengan Champa sebagai markas
besar. Salah satu putra Syekh Jamaluddin Akbar adalah SyekhIbrahim Akbar (ayah
Sunan Ampel). Sedangkan Fatahillah yang biasa disebut Fadhlulah Khan atau
Fatlehah adalah seorang ulama dari Pasai Aceh yang hijrah ke Demak. Ia kemudian
diangkat Raden Patah sebagai panglima pasukan Demak yang berangkat ke Sunda
Kelapa bersama Cirebon menghadapi Portugis untuk mempertahankan Pelabuhan Sunda
Kelapa.
Dalam buku Jejak Para Wali dan
Ziarah Spiritual terbitan Kompas, disebutkan bahwa setelah wafatnya
Sultan Trenggana, Ratu Ayu yang merupakan putri Syarif Hidayatullah menikah
dengan Fatahillah. Jadi dapat disimpulkan bahwa Fatahillah merupakan menantu
dari Sunan Gunung Jati.
Sultan Sepuh Cirebon juga telah
mengkonfirmasi perbedaan dua tokoh besar ini dengan menunjukkan bukti dua buah
makam yang berbeda. Syarif Hidayatullah yang bergelar Sunan Gunung jati wafat
pada tahun 1568 dan dimakamkan di Cirebon, sedangkan Fatahillah wafat dua tahun
setelahnya. Fatahillah juga dimakamkan di tempat yang sama. Makam kedua tokoh
ini berdampingan tanpa adanya perantara.
Jadi, jelas sudah bahwa Fatahillah
dengan Syarif Hidayatullah atau yang biasa disebut sebagai Sunan Gunung Jati
merupakan dua tokoh yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar