Sabtu, 30 Juli 2016

Kamikaze



Apa itu Kamikaze?
Secara harfiah kamikaze berarti ‘angin dewa’. Kamikaze merupakan sebuah istilah dari bahasa Jepang yang berasal dari nama angin topan dalam legenda yang disebut-sebut telah menyelamatkan Jepang dari invansi Mongol pada tahun 1281.

"Kamikaze" dalam bahasa Inggris umumnya merujuk kepada serangan bunuh diri yang dilakukan awak pesawat Jepang pada akhir kampanye Pasifik Perang Dunia II terhadap kapal-kapal laut Sekutu sementara "kamikaze" dalam bahasa Jepang hanya merujuk kepada angin topan tersebut.

Latar Belakang
Bangsa Jepang, setelah kekalahan mereka di Pertempuran Pulau Midway pada Tahun 1942, mereka mempunyai momentum untuk memulai Perang Pasifik (dikenal secara resmi sebagai Perang luar biasa Asia Timur di Jepang). Selama Tahun 1943-1944, angkatan perang Sekutu, didukung oleh sektor industri yang maju dan sumber penghasilan yang cukup kaya, mulai mengintai gerak gerik pasukan Jepang. Karena kekalahan di pertempuran dan banyaknya pilot-pilot yang mati, Jepang pun jadi kekurangan pilot-pilot trampil untuk dijadikan pilot kamikaze.

Kamis, 28 Juli 2016

Fakta Unik Negara Jepang

Siapa yang tidak mengenal Jepang? Negara yang memeroleh julukan sebagai Negeri Matahari Terbit ini kaya akan tradisi dan budayanya yang kental. Jepang merupakan sebuah negara yang berlokasi di Asia Timur. Negara ini terbentang dari Lautan Okhtotsk hingga Lautan Cina Timur. Banyak hal yang menjadi magnet Jepang untuk menarik orang-orang untuk mengunjungi nya. Berikut beberapa fakta unik mengenai negara ini. 
  • Negara Jepang sudah dihuni sejak lama, yakni 30.000 SM.
  • Jepang menjadi negara dengan populasi terbanyak ke-10 dunia, yakni sampai 127 juta orang.
  • Jepang memiliki lebih dari 100 gunung berapi, sebab itu 70% dari Jepang merupakan daerah pegunungan
  • Buah yang cukup mahal di Jepang yaitu melon. Jika kita membelinya di sana, harganya bisa mencapai 400 dolar atau setara dengan 5,2 juta rupiah.
  • Di Jepang, lantai yang dinaikkan dalam suatu bangunan menjadi tanda bahwa kita harus melepas alas kaki untuk memasukinya.

Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia

Jepang sebagai negara Asia yang mampu mengusir Belanda dari Indonesia tentu saja memberikan dampak terhadap bangsa Indonesia. Saat Jepang menjajah Indonesia, mereka melakukan berbagai tindakan yang dapat memberikan pengaruh terhadap bangsa Indonesia. Setiap tindakan yang dilakukan oleh Jepang menimbulkan dampak positif serta negatif. Kebijakan Jepang saat menduduki Indonesia tidak sepenuhnya merugikan, ada juga kebijakan yang memberikan kesan positif bagi bangsa Indonesia. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh Jepang?
  1. Dampak Positif
    Bidang Politik
    • Melarang penggunaan Bahasa Belanda dan memperbolehkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
    • Dibentuknya badan persiapan kemerdekaan Indonesia, yaitu BPUPKI dan PPKI. Dengan munculnya badan persiapan ini, muncullah ide Pancasila.
    • Mendukung semangat Anti-Belanda, sehingga secara tidak langsung Jepang ikut mendukung semangat jiwa nasionalisme Indonesia.
    • Memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam pemerintahan politik.

Hakko I Chiu

Apa itu Hakko I Chiu?
Hakko I Chiu secara harfiah berarti Delapan Penjuru Dunia di Bawah Satu Atap) adalah slogan persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II. Slogan ini berasal dari sebuah kalimat dalam Nihon Shoki jilid 3 bab Kaisar Jimmu yang berarti "seluruh negeri bagaikan sebuah atap rumah".

Hakko I chiu artinya dunia bagaikan satu keluarga. Hakko I Chiu adalah semboyan yang berisi sebuah ajaran shinto (agma asli Jepang) yang mengatakan bahwa Jepang harus menyusun dunia ini sebagai satu keluarga besar dan Jepang sebagai kepala keluarga.