1
Jangan Marah Dalam Keadaan Berdiri
Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu marah
dalam keadaan berdiri, maka duduklah. Jika masih marah, bersandarlah. Jika
masih marah berbaringlah.”
Selain itu, dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Ketahuilah! Marah adalah bara dalam hati anak Adam. Tidaklah kamu ketahui
matanya merah dan membengkak. Apabila dalam keadaan tersebut, tempelkan pipinya
ke tanah dan sujud dengan meletakkan dahi ke tanah. Hal ini mengisyaratkan
kerendahan hai.”
2
Berwudhu
Rasulullah SAW bersabda, “Marah itu sebagian dari perilaku setan, dan setan
itu tercipta dari api. Api akan padam dengan air. Bila kalian marah, maka
berwudhulah!” (Abu Dawud)
3
Mengingat dan Mengagungkan Allah
Hanya dengan mengingat dan mengagungkan Allah, maka apa yang menjadi beban
hidup akan luruh dan hilang. Kita akan tersadarkan bahwa semua yang ada di bumi
dan langit hanya milik-Nya.
Nah, sekarang kita jadi tahu, kan, bahwa marah itu wajar saja. Tapi, yang
terpenting bagaimana kita bisa menyikapi kemarahan itu.
Kita harus banyak belajar melihat ke dalam diri sebelum melakukan sesuatu.
Intinya, ketika kita merasa kita tidak nyaman dengan kemarahan, berarti orang
lain pun sama. Mereka akan sangat tidak nyaman jika kita memarahinya. Karena
sejatinya, hidup dan kehidupan ialah cerminan dari diri kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar