Kamis, 19 Februari 2015

Cara Meredakan Marah

Bagaimana agar kita bisa meredakan dan mengtur kemarahan agar tidak keluar dari apa yang sudah ditentukan agama? Simak tips berikut!

1       Jangan Marah Dalam Keadaan Berdiri
Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu marah dalam keadaan berdiri, maka duduklah. Jika masih marah, bersandarlah. Jika masih marah berbaringlah.”
Selain itu, dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah! Marah adalah bara dalam hati anak Adam. Tidaklah kamu ketahui matanya merah dan membengkak. Apabila dalam keadaan tersebut, tempelkan pipinya ke tanah dan sujud dengan meletakkan dahi ke tanah. Hal ini mengisyaratkan kerendahan hai.”

2       Berwudhu
Rasulullah SAW bersabda, “Marah itu sebagian dari perilaku setan, dan setan itu tercipta dari api. Api akan padam dengan air. Bila kalian marah, maka berwudhulah!” (Abu Dawud)

3      Mengingat dan Mengagungkan Allah
Hanya dengan mengingat dan mengagungkan Allah, maka apa yang menjadi beban hidup akan luruh dan hilang. Kita akan tersadarkan bahwa semua yang ada di bumi dan langit hanya milik-Nya.

Nah, sekarang kita jadi tahu, kan, bahwa marah itu wajar saja. Tapi, yang terpenting bagaimana kita bisa menyikapi kemarahan itu.

Kita harus banyak belajar melihat ke dalam diri sebelum melakukan sesuatu. Intinya, ketika kita merasa kita tidak nyaman dengan kemarahan, berarti orang lain pun sama. Mereka akan sangat tidak nyaman jika kita memarahinya. Karena sejatinya, hidup dan kehidupan ialah cerminan dari diri kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar